Tuesday 22 March 2011

Ibu

Diantara teralis-teralis kerinduan aku terpekur..
Meluruskan khayal menjangkaumu..
Menyingkap rasa yang terpendam.
Ingin kurengkuh dan kubaui telapakmu.

Ingin aku bersandar di atas lincak
Membiarkan tangan itu meluruskan helai demi helai rambutku.
Sudah mengikal rambut ini dipenuhi keruwetan dunia
Sudah menggimbal rambut ini karena debu nista kumpulan dosa

Ahhhh...
Sudah lama aku tak merasakan kasihmu
Begitu nyata..
Bukan cuma suara atau kumpulan kata

Aku ingin segera berada di sana
Melindungi kau di masa tua
Menjamumu seperti kau menjamuku

Ingin kupandang lekat-lekat wajahmu
Ku potret dan kusimpan di alam khayalan
Agar bila nanti kau tak lagi mampu aku rengkuh
Aku masih bisa melihatmu dari alam khayalku

Ibu, aku rindu...
Semoga Tuhan masih menyempatkan aku melihatmu dan merawatmu..

Malang,22-3-11
(ketika rindu melanda)

================================================= kurangin tidur banyakin ngopi

3 comments:

  1. Amin, doa teruntuk ibu kita semua dan anak-anak yang selalu berdoa dan berbakti kepada kedua orangtuanya. Nice Poetry Bro!

    ReplyDelete
  2. Puisinya bagus, boleh ijin copas gak bos?
    kalau boleh tolong dikasih tau ya di replay aja di kotak shoutmix blog saya. di htttp://www.atareload.com
    trimakasih sebelumnya.

    ReplyDelete
  3. @saipul arifin : Makasih bro... kondisi yang tidak mengenakkan kadang membuat saya senang menulis puisi... hehe..
    @distributor pulsa : oke silahkan..

    ReplyDelete