Monday 7 October 2013

Berkenalan dengan COBIT

Oke, setelah sekian tahun lamanya tidak membuat posting di blog ini. Akhirnya timbul kembali hasrat untuk menulis di blog yang sudah usang ini. Sudah banyak sarang laba-laba yang nempel di sudut-sudut blog ini.. hehe..

Ok, let's go to the topic aja ya.. Kelamaan intermezzo ntar jadi boring lagi.

Kali ini saya ingin mengupas sedikit mengenai COBIT. Bagi para praktisi IT, Consultant IT, Manager IT, maupun mahasiswa SI/TI pasti tidak asing dengan COBIT. COBIT merupakan sebuah framework untuk manajemen IT dan tatakelola IT (IT Governance) yang diterbitkan oleh ISACA (Information Systems Audit and Control Association).

COBIT sendiri merupakan singkatan dari Control Objective for Informations and Related Technology. COBIT merupakan sebuah framework tata kelola IT yang memiliki peran untuk menyediakan perangkat kerja yang memberikan kemudahan kepada manajer IT untuk menjembatani perbedaan antara kebutuhan kontrol, isu teknis dan resiko bisnis. Tujuan utama dari dokumentasi COBIT adalah untuk memberikan kerangka kerja yang komprehensif dalam menentukan dan menyelaraskan tujuan bisnis dengan tujuan IT dan Proses IT.

Sedangkan isi dari framework COBIT itu sendiri terdiri dari kumpulan-kumpulan dari best practices dari beberapa domain yang terdapat dalam COBIT. Kumpulan best practices tersebut dapat digunakan sebagai panduan bagi praktisi IT, untuk melakukan pendefinisian tujuan IT  maupun untuk melakukan IT Assesment.

Dalam proses pengembangan tata kelola IT, COBIT digunakan sebagai panduan dalam melakukan siklus pengembangan IT di suatu organisasi. Siklus tata kelola IT berdasarkan COBIT terdiri dari 4 tahapan yakni Plan and Organise, Acquire and implement, Deliver and Support, Monitor dan Evaluate. Proses ini terus berlangsung secara terus menerus. Biasanya trigger yang akan menyebabkan perlu dilakukan pendefinisian ulang Strategy IT adalah kebutuhan dari sisi bisnis atau adanya teknologi-teknologi baru yang dianggap mampu sebagai enabler bagi sebuah organisasi. Dengan menggunakan COBIT, maka diharapkan sebuah organisasi memiliki strategi IT yang telah selaras dengan kebutuhan Bisnis organisasi. Serta perusahaan memiliki perangkat untuk melakukan asesmen dan penilaian pencapaian tujuan IT dibandingkan dengan Tujuan Bisnis yang telah dicanangkan.
Gambar berikut, menunjukkan COBIT Circle, yang menunjukkan siklus pengembangan Tata Kelola IT di sebuah organisasi,

COBIT saat ini sudah mengalami berbagai macam enhancement sejak pertama kali di terbitkan. COBIT saat ini sudah memberikan dokumentasi secara detail untuk berbagai macam domain terkait Information System dan Teknologi-Teknologi Lain. COBIT juga telah mengadopsi beberapa good practices  seperti  COSOITILISO 27000CMMITOGAF and PMBOK. Dan yang versi terbaru, 5.0 sudah mengintegrasikan versi 4.1 dengan good practices lain seperti Val IT 2.0 and Risk IT Frameworks, ISACA's IT Assurance Framework (ITAF) dan Business Model Form Information Security (BMIS)


Jadi, dengan mempelajari COBIT, kita dapat memiliki pengetahuan yang baik untuk dapat menyusun strategi IT untuk berbagai domain IS/IT di organisasi agar strategi IT tersebut selaras dengan kebutuhan bisnis organisasi.

Rujukan :
http://en.wikipedia.org/wiki/COBIT
Other resources



================================================= kurangin tidur banyakin ngopi

2 comments:

  1. saya bagian SI tapi belum nyampe sini ilmunya,,hehehe
    thanks ya udah berbagi

    ReplyDelete
  2. COBIT is a framework for developing, implementing, monitoring and improving information technology (IT) governance and management practices.


    ReplyDelete