Monday 19 April 2010

Intelligent Tutoring System (ITS) For Remedial

Pada postingan kali ini, saya tergelitik untuk mengangkat tema UTS Artificial Intelligent. Salah satu hal yang membuat saya tertarik adalah kemungkinan lonjakan trafik dari pencarian teman-teman PTi 2007. (:-)) Selain itu, saya juga ingin berbagi mengenai konsep ITS yang mungkin akan saya ajukan. (mungkin??)
Sebelum masuk ke konsep ITS milik saya, akan kita kupas dulu mengenai pengertian ITS secara umum. ITS merupakan salah setu jenis aplikasi sistem pakar (expert system) di bidang pendidikan. ITS memungkinkan sistem komputer untuk dapat memberikan instruksi langsung maupun untuk mendapatkan umpan balik dari siswa tanpa diperlukan adanya tutor. Sistem ini lebih mendekati expert system yang menggantikan kehadiran tutor atau pengajar.
Di dalam ITS setidaknya harus mencakup 4 domain,interface modul, expert system modul, student modul dan tutor modul. Interface modul adalah GUI (Graphical User Interface) yang menjembatani antara siswa (user) dengan sistem ITS itu sendiri. GUI ini bisa berupa aplikasi desktop maupun web based. Expert system modul merupakan pendapat, pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh para pakar di bidang dimana ITS ini digunakan. Contohnya : pendapat atau standart operating procedure (SOP) para teknisi komputer ketika  menghadapi masalah komputer tidak bisa dinyalakan. Pendapat itu diharapkan memberikan jawaban yang benar atas masalah yang dihadapi oleh siswa. Yang ketiga adalah student modul, berisi tentang domain yang berhubungan dengan siswa. Berupa pengetahuan siswa dan kebiasaan siswa. Contohnya, siswa beranggapan CPU adalah Casing dari Komputer beserta seluruh isinya, padahal menurut experter CPU itu adalah sebuah prosesor yang tertanam di motherboard (disini terjadi miskonsepsi), dan hal ini menjadi inputan bagi sistem untuk selanjutnya dikirimkan ke tutur modul. Tutor modul, adalah domain pengganti keberadaan tutor. Kebiasaan tutor, antara lain menjelaskan materi secara umum, kemudian bila siswa memiliki masalah tutor menjawab pertanyaan dengan baik sesuai dengan konsep yang benar. Pada contoh diatas, siswa salah mengerti tentang CPU yang informasi ini dikirimkan ke tutor modul, maka tutor modul dengan informasi yang ada menjelaskan mengenai CPU dengan menyeluruh dengan harapan siswa mengerti. Kemudian diberikan feedback kepada siswa tentang penjelasan tutor modul itu. (penjelasan sukses atau tidak) Bila siswa belum berhasil akan diberikan remedial dan retutoring.
ITS merupakan sistem yang sangat rumit dan kompleks. Pengembang sistem harus mengetahui kemungkinan-kemungkinan pengetahuan dan kebiasaan yang dimiliki oleh expert, siswa dan tutor dalam suatu bidang ilmu yang dikupas. Oleh karena itu, bila ingin mengembangkan ITS secara baik perlu adanya persiapan yang memadai untuk mengadakan suatu penelitian mengenai materi yang akan dibahas.
ITS telah dikembangkan sejak tahun 1970 dan baru mulai benar-benar diminati di akhir 1990-an. Ranah ilmu yang sudah dikembangkan dengan ITS antara lain geografi, circuit, medical diagnosis, computer programming, matematika, fisika, kima, genetika dan lain-lain. Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer, maka ITS menjadi salah satu hal yang saat ini sedang menjadi trend dalam pengembangannya... (mau menggantikan keberadaan tutor) Namun karena investasi di bidang ini masih relatif mahal maka banyak negara yang masih merasa keberadaan tutor manusia lebih efisien daripada tutoring pintar dari komputer.
Dan itu adalah sedikit penjelasan mengenai ITS.
Saat ini saya akan membahas mengenai konsep ITS Saya...
"ITS for Remedial "
Latar Belakang :
-saat ini remedial di sekolah-sekolah hanya sebatas formalitas saja. Kebanyakan remedial hanya berupa test ulang bagi siswa-siswa yang belum tuntas Standar Kompetensi Materi. Seharusnya guru melakukan penjelasan ulang kepada siswa-siswa yang belum lulus SKM, diluar jam pelajaran. Namun hal itu, jarang sekali dilakukan. Oleh karena itu, perlu dibangun suatu sistem yang mempermudah kerja guru dalam melakukan retutoring terhadap materi-materi yang belum dikuasai siswa.
Rancangan desain :
-Siswa pertama kali dihadapkan pada sebuah test. Yang berisi macam-macam pokok bahasan dalam suatu Komptensi dasar. Yang di dalamnya terdapat soal2 yang dapat membedakan tingkat kemampuan dan pemahaman siswa. Kemudian hasil dari jawaban-jawaban siswa dianalisis untuk diketahui pada pokok bahasan mana saja siswa yang masih belum menguasai materi dengan baik.
-Setelah mendapatkan informasi mengenai pokok bahasan yang belum dikuasai siswa. Maka sistem akan menampilkan materi mengenai pokok bahasan yang belum dikuasai siswa. Materi ini merupakan pendapat-pendapat ahli maupun definisi-definisi yang benar dari materi. Siswa diharapkan menyimak dengan seksama mengenai materi yang diberikan.
- Selanjutnya siswa akan diberikan post test untuk mengetahui tingkat pemahaman setelah materi dari expert diberikan. Dan hasil dari jawaban di diagnosis untuk dijawab oleh tutor.
-Dati hasil jawaban post test. Akan ditemukan hal apa saja yang masih belum dipahami oleh siswa dibandingkan dengan pendapat ahli. Bila masih ditemukan, tutor modul akan memberikan penjelasan mengenai pendapat ahli tersebut. Kemudian dilaksanakan test lagi, untuk mengetahui pengetahuan siswa. bila masih belum paham. Tutor model memberikan penjelasan dengan pendekatan lebih sederhana, dengan harapan siswa mengerti. Kemudian test lagi, dan selanjutnya berulang.
-Perulangan ini, terserah kepada sistem sampai tahap penjelasan keberapa merupakan batas akhir dari penjelasan tutor modul.
-bila siswa telah bisa menjawab dengan baik, maka akan diteruskan ke pokok bahasan yang tidak dikuasai siswa. Hasil dari test pertama kali tadi....

Dengan sistem ini, maka diharapkan remedial yang seringkali diabaikan prosesnya oleh para guru bisa tergantikan dengan baik...

Ok,, sekian postingan kali ini... Semoga bermanfaat dan bisa membantu teman-teman dalam menggali inspirasi untuk mengerjakan UTS artificial intelligent...
Salam hangat,,,, cheers,,,,
=================================================
kurangin tidur banyakin ngopi

4 comments:

  1. wah...kalau ITS sudah berjalan dengan baik, kasihan ya....banyak pengajar yang bakalan nganggur.

    tapi bagi para siswa mungkin akan sangat menguntungkan karena remedial yang di berikan bisa tepat sasaran.

    ReplyDelete
  2. Banyak ahli pendidikan yang mengatakan peran pendidik tidak bisa diabaikan dalam dunia pendidikan...
    Teknologi yang ada hanya bisa digunakan untuk membantu pelaksanaan pengajaran menjadi lebih menarik dan inovatif...

    Walaupun ITS bisa dikatakan sedemikian canggih dan mampu untuk menggantikan peran tutor, namun interaksi guru dan murid tetap saja diperlukan. Hal ini diselaraskan dengan tujuan pendidikan yang memanusiakan manusia. Dan salah satu caranya adalah interaksi dengan sesama manusia.

    Jangan kuatir, guru bermutu masih diperlukan kog... hehe..
    Makasih dah komen.. salam ngopi.. cheers...

    ReplyDelete
  3. tengs mas gilang.
    rencana aku juga mo skripsi ttg ITS buat mata pelajaran fisika SMA. masalahnya belum ada dasar pengetahuan sama sekali ttg ITS, walaupun jurusan ane di AI. he he he, tapi blog mas minimal memberikan pengertian mendasar ttg ITS. makasih ya.
    sukses!

    ReplyDelete
  4. @mas spirit: Sama-sama mas... Sekarang saya sedang mengembangkan ITS ini untuk skripsi saya...
    Semoga bisa saling share pengetahuan ya? hehe

    sukses..

    salam ngopi... cheers...

    ReplyDelete